Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 07 Mei 2025 |19:33 WIB
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Ilustrasi.
A
A
A

JAKARTA – Ketegangan antara India dan Pakistan yang telah memanas menyusul serangan militan di Pahalgam bulan lalu semakin memuncak setelah militer India melancarkan serangan ke wilayah Kashmir yang dikendalikan Pakistan. Serangan tersebut, yang diklaim Pakistan menewaskan 26 warga sipil, semakin membawa kedua negara tetangga berkekuatan nuklir tersebut ke ambang perang.

Kedua negara telah terlibat dalam beberapa konflik bersenjata sepanjang sejarahnya sejak memisahkan diri pada 1947. Perang antar tetangga ini pecah pada 1948, 1965 dan 1971, selain beberapa bentrokan lainnya.

Sebagian besar konflik yang terjadi terkait perebutan wilayah Kashmir yang diklaim oleh keduanya. Kedu negara memperoleh senjata nuklir pada tahun 1990-an dan Kashmir dianggap sebagai salah satu titik konflik paling berbahaya di dunia.

Baik India dan Pakistan telah meningkatkan kekuatan militernya sejak konflik bersenjata terakhir pada 2019, dimana India melancarkan serangan udara ke Pakistan menyusul pengeboman konvoi militernya di Kashmir. Saat itu, jet tempur Pakistan melakukan serangan udara balasan dan menembak jatuh sebuah pesawat India selama aksi yang berlangsung selama dua hari.

Kehadiran kekuatan dan peralatan militer baru ini dinilai akan memainkan peran dalam konflik yang mungkin pecah kali ini. Lantas, bagaimana sebenarnya perbandingan kekuatan militer antara kedua negara?

Menurut Indeks Global Firepower 2025, India memiliki keunggulan di berbagai bidang militer dibandingkan Pakistan.

India menduduki peringkat keempat secara global, sementara Pakistan menduduki posisi kedua belas, turun dari peringkat kesembilan.

Kekuatan Personel dan Anggaran Militer

India memiliki sekira 1,46 juta tentara aktif dengan tambahan 1,15 juta tentara cadangan, di samping 2,5 juta personel paramiliter. Sementara Pakistan memiliki 654.000 tentara aktif, sekira 500.000 pasukan paramiliter, dan menurut perkiraan lain, 291.000 polisi paramiliter.

Ini dipengaruhi oleh demografi India yang memiliki penduduk jauh lebih banyak dibandingkan tetangganya, dengan populasi mencapai 1 miliar jiwa.

Anggaran militer kedua negara juga bak Bumi dan langit dengan India mengalokasikan USD79 - 80 miliar untuk belanja pertahanan. Jumlah ini 10 kali lipat dari Pakistan yang “hanya” menganggarkan USD7,6-10 miliar untuk militernya.

 

Tank dan Artileri

India memiliki keunggulan signifikan dalam platform peperangan darat.

Persenjataan angkatan daratnya mencakup 4.201 tank, terutama T-90 Bhishma dan seri Arjun yang dikembangkan di dalam negeri, serta lebih dari 148.000 kendaraan lapis baja — kira-kira tiga kali lipat jumlah Pakistan yang mengoperasikan sekira 2.627 tank dan 6.137 kendaraan tempur lapis baja.

Dalam bidang artileri, India juga unggul dengan 11.225 buah artileri, berbanding 4.619 milik Pakistan.

Meskipun Pakistan memiliki lebih banyak sistem artileri gerak mandiri, keseluruhan daya tembak dan kuantitas sistem darat India memberinya fleksibilitas lebih besar dalam skenario konflik konvensional dan hibrida.

Kekuatan Udara

Angkatan udara India mengoperasikan total 2.229 pesawat, termasuk 513 jet tempur seperti Su-30MKI, Rafale dan pesawat tempur lokal Tejas. Armadanya juga terdiri dari 899 helikopter, termasuk varian serang dan utilitas, dan enam tanker pengisian bahan bakar udara.

Di sisi lain Pakistan mengoperasikan 1.399 pesawat terbang, termasuk 328 jet tempur — terutama F-16 dan JF-17 Thunder — dan 373 helikopter. Pakistan memiliki empat pesawat tanker udara.

Namun, Pakistan memiliki keunggulan dalam jumlah pesawat latih militernya yang melampaui India, yaitu 565 unit, sedangkan India hanya 351 unit. Ini membantu siklus pelatihan pilot yang akan berdampak pada kualitas dan kemampuan penerbang Pakistan.

Angkatan Laut dan Kekuatan Maritim

Kekuatan angkatan laut India juga melebihi Pakistan, baik dari segi jumlah dan kelengkapan.

Angkatan Laut India memiliki 293 kapal, termasuk dua kapal induk — INS Vikramaditya dan INS Vikrant — 13 kapal perusak dan 18 kapal selam. India memenuhi syarat sebagai angkatan laut perairan biru yang mampu beroperasi di seluruh zona maritim global.

Sementara armada angkatan laut Pakistan terdiri dari 121 kapal, tanpa kapal induk atau kapal perusak dan delapan kapal selam. Fokus operasionalnya tetap terbatas pada Laut Arab, mengklasifikasikannya sebagai angkatan laut perairan hijau yang terutama cocok untuk pertahanan pesisir.

 

Jika melihat perbandingan kekuatan ini, India di atas kertas jauh lebih unggul dibandingkan Pakistan. Namu, jika perang benar-benar pecah, sulit untuk memprediksi seperti apa situasi di lapangan yang akan menentukan.

Perlu diingat juga bahwa kedua belah pihak memiliki senjata nuklir dengan jumlah hulu ledak dan moda pengiriman mencapai ratusan unit. Meski para pakar sepakat senjata pemusnah massal ini tidak akan digunakan kecuali terdesak, ini perlu menjadi pertimbangan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement