Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Letusan Gunung Kelud Nyaris Tewaskan Tunggul Ametung Penguasa Tumapel yang Arogan

Avirista Midaada , Jurnalis-Minggu, 11 Mei 2025 |09:03 WIB
Letusan Gunung Kelud Nyaris Tewaskan Tunggul Ametung Penguasa Tumapel yang Arogan
Ilustrasi Kerajaan. Foto: Dok Okezone.
A
A
A

Namun pernyataannya segera dibantah dengan tandas oleh Ken Dedes. Ia merespons tegas pernyataan suaminya bahwa tidak ada satu pun brahmana yang takut kepada kedunguan. Kaum satria merupakan simbol kedunguan karena rata-rata mereka tidak bisa membaca dan menulis, kaum satria merupakan kaum yang tuna pengetahuan. 

Oleh karenanya apa yang dilakukan oleh para brahmana setiap harinya adalah belajar menekuni ilmu pengetahuan, agar dirinya tidak dungu seperti kaum satria. Kaum brahmana yang dibutuhkan adalah ilmu pengetahuan supaya dirinya terlepas dari kedunguan.

Oleh karena itu kaum brahmana sama sekali tidak takut kepada kaum satria seperti akuwu Tumapel, karena kaum satria ini sama sekali tidak dibutuhkan oleh kaum brahmana. Bahkan Sebaliknya akuwu Tumapel justru yang akan membutuhkan kaum brahmana itu. 

Mendengar jawaban Ken Dedes, Tunggul Ametung langsung menyatakan bahwa Istrinya itu cermin seorang perempuan yang congkak dan angkuh. Namun lagi-lagi Ken Dedes menghabisinya bahwa tidak ada kaum brahmana yang angkuh.

Kepada suaminya itu, Ken Dedes mengatakan orang yang menyebut seorang brahmana angkuh itu orang dungu yang tidak tahu menahu ilmu pengetahuan, sehingga memandang ilmu itu sebagai simbol keangkuhan. 

(Puteranegara Batubara)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement