"Dinas Kesehatan terus berkoordinasi dengan sekolah-sekolah yang terpapar jika ada penambahan kasus dan koordinasi dengan rumah sakit untuk penanganan pasien dengan baik," pungkasnya.
Sebelumnya, ratusan penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengalami keracunan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bina Insani, Kota Bogor sejak Rabu 7 Mei 2025.
Berdasarkan hasil uji laboratorium, diketahui bahwa penyebab keracunan karena terdapat bakteri E.Coli dan Salmonella. Kedua bakteri itu terdapat pada menu makanan olahan telur dan tumis toge.
(Khafid Mardiyansyah)