Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wafatnya Sultan Agung Bikin Pengaruh Kerajaan Mataram Melemah 

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 14 Mei 2025 |07:30 WIB
Wafatnya Sultan Agung Bikin Pengaruh Kerajaan Mataram Melemah 
Sultan Agung Mataram (foto: wikipedia)
A
A
A

JAKARTA - Wafatnya Sultan Agung membuat satu persatu wilayah Kerajaan Mataram mulai melepaskan diri. Saat itu kekuasaan Sultan Agung diwariskan ke anaknya bernama Sultan Amangkurat I. Saat di masa Sultan Amangkurat I itulah pengaruh kekuasaan Mataram mulai menurun ditandai semakin sempitnya wilayah kekuasaan. 

Blambangan pada contohnya yang semula di masa Sultan Agung bisa ditaklukkan, konon akhirnya terlepas. Di Blambangan ini adanya serbuan orang-orang Bali sehingga membentuk kerajaan kecil yang berdiri sendiri, dengan raja yang juga menamakan dirinya susuhunan. 

Upaya penguasaan wilayah Banten oleh Mataram semasa Sultan Agung pun tak dilanjutkan oleh anaknya. Banten yang aman di belakang Batavia di bawah kekuasaan Belanda, tak pernah mengakui kekuasaan Mataram.

Di luar Pulau Jawa, beberapa daerah yang semasa Sultan Agung memberi hormat mulai menyatakan membelot. Raja Makassar yang sejak tahun 1635 bersekutu dengan Mataram, hendak diterima Sunan hanya sebagai seorang hamba dari sebuah daerah taklukan, sekalipun Raja Makassar itu sendiri tidak pernah mengakui Mataram sebagai pertuanan yang lebih tinggi.

H.J. De Graaf dalam bukunya "Disintegrasi Mataram : di Bawah Mangkurat I" mengisahkan, hanya Palembang yang tetap setia sampai akhir mendukung langkah Kerajaan Mataram di bawah kekuasaan Sultan Amangkurat I. Entah mengapa Palembang masih mendukung dan setia ke Mataram.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement