"Misalnya kopi, kopinya berapa sachet, lebih ketat lagi nanti dimasukan ke dalam kontainer, jadi tidak lagi membawa pelastiknya ke atas. Nanti dicatat berapa container yang dibawa ke atas. Nanti pas turun akan dihitung ulang, apakah masih ada sampah yang masih tertinggal di atas," tuturnya.
Ia berharap dengan penerapan zero waste, Rinjani tidak hanya dikenal dengan keindahannya, namun juga kebersihan.
Dalam kesempatan itu, Menhut Raja Antoni juga turut melakukan pengecekan hingga ke pos 2 Tengengean via jalur Sembalun. Di sana, Menhut Raja Antoni kambali melihat pengecekan barang bawaan para pendaki.
(Fetra Hariandja)