Kesuksesan itu tidak membuatnya lupa pada lingkungan. Eko justru membangun sistem kemitraan dengan petani dan peternak lokal melalui pola bagi hasil. Ia menyediakan bibit sapi, sementara warga sekitar memeliharanya hingga masa panen. Hasil penjualannya kemudian dibagi secara adil.
“Warga kita libatkan agar sama-sama tumbuh. Petani dan kelompok tani jadi mitra, kita bantu bibit, nanti hasil jualnya dibagi,” ungkapnya.
Meski memiliki usaha sampingan yang besar, Aipda Eko tetap menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri dengan penuh tanggung jawab. Ia membuktikan bahwa profesi sebagai abdi negara tak menjadi penghalang untuk sukses di bidang lain.
“Yang penting tetap amanah, disiplin, dan jangan malu untuk memulai. Usaha bisa dimulai dari kecil asal dijalani dengan niat dan kerja keras,” tutupnya.
(Angkasa Yudhistira)