Mengangkat tema “Nusantara adalah Kita, Kita adalah Nusantara”, kegiatan Festival Budaya Nusantara menampilkan 32 kontingen budaya dari seluruh wilayah di Indonesia yang menampilkan pertunjukan seni dan budaya khas masing-masing daerah. Selain itu, kegiatan ini juga menampilkan beragam UMKM dan produk budaya kreatif dari berbagai daerah Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, Menbud menekankan pentingnya peran Otorita Ibu Kota Nusantara dalam memberi ruang budaya bagi komunitas seni dan budaya dari seluruh Indonesia di wilayah IKN sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memajukan kebudayaan daerah. Di tengah arus globalisasi, akulturasi budaya menjadi suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari.
Dia juga mengatakan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah berkomitmen menjadikan kebudayaan sebagai soft power nasional, sekaligus memperkuat jati diri bangsa yang berkepribadian dalam kebudayaan.
"Mari kita jadikan Ibu Kota Nusantara bukan hanya sebagai pusat pemerintahan, tapi juga sebagai pusat peradaban Indonesia—yang menerangi dunia dengan cahaya kebhinekaan, kearifan, dan kebudayaan,” tutur Menbud Fadli Zon.
Dalam pidato penutupnya, Menbud Fadli Zon menyampaikan harapan agar ke depan festival ini dapat berkembang dan tahun depan dapat diselenggarakan Karnaval Budaya Nusantara dengan menghadirkan semakin banyak komunitas budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
(Agustina Wulandari )