Pihaknya merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari Kawah Malupang Warirang sebagai pusat aktivitas gunung. Selain ancaman langsung berupa lontaran batu pijar dan sebaran abu, masyarakat juga diingatkan akan potensi bahaya sekunder berupa aliran lahar, khususnya saat musim hujan.
"Aliran lahar dapat melintasi Sungai Mamuya di sektor utara serta Sungai Mede dan Tauni di sektor timur laut yang berhulu di puncak Gunung Dukono," pungkasnya.
(Arief Setyadi )