Sebagai langkah nyata, Partai Perindo akan menginstruksikan seluruh pengurus wilayah dan kader kesehatan di seluruh Indonesia untuk aktif di lapangan. Mereka ditugaskan untuk memberikan edukasi, memantau kondisi wilayah masing-masing, dan bekerja sama dengan layanan kesehatan setempat.
"Kami gerakkan seluruh jaringan kader di legislatif, eksekutif, serta Kawan Sehat Perindo agar sigap terus membantu masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemantauan kesehatan masyarakat" ujar Sri Gusni.
Di sisi lain, Sri Gusni menekankan pentingnya menjaga suasana tetap kondusif di masyarakat. Partai Perindo menghimbau masyarakat agar tidak panik, tidak mudah percaya hoaks, namun tetap menjaga kewaspadaan. Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus terus dibiasakan, termasuk menjaga kebersihan tangan, memakai masker bila diperlukan, serta meningkatkan imunitas tubuh.
“Waspada bukan berarti takut. Kita sudah pernah melalui masa-masa sulit pandemi, dan kita harus lebih siap secara mental, fisik, dan sistem kesehatan”, tambah alumni S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat dan S2 Intervensi Sosial, Psikologi Terapan Universitas Indonesia ini.
Sri Gusni juga menyambut positif langkah Presiden Prabowo Subianto yang telah memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ke Istana Negara, guna membahas perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air. Kemenkes memastikan tidak ditemukan kasus kematian di Indonesia, namun pengawasan dan kesiapan terus ditingkatkan.
Menutup pernyataannya, Sri Gusni menegaskan bahwa Partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo ini akan terus berkomitmen mengawal isu-isu kesehatan masyarakat sebagai bagian dari prioritas kerja partai, dan mendukung setiap langkah pemerintah yang mengutamakan keselamatan warganya.
“Kesehatan masyarakat adalah prioritas. Dengan langkah bersama dan kesadaran kolektif, Perindo akan selalu berdiri bersama pemerintah dan masyarakat untuk menghadapi setiap potensi krisis kesehatan dengan lebih siap dan tangguh,” kata dia.
(Zen Teguh)