Trump merayakan Musk di Gedung Putih seminggu yang lalu saat ia menyelesaikan perannya sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah. Musk hanya memangkas sekitar setengah dari 1% dari total pengeluaran, jauh dari rencananya yang gegabah untuk memangkas USD2 triliun dari anggaran federal.
Sejak saat itu, Musk mengecam pemotongan pajak dan RUU belanja Trump sebagai "kekejian yang menjijikkan." Penentangannya mempersulit upaya untuk meloloskan RUU tersebut di Kongres. Di Kongres, Partai Republik menjadi mayoritas.
RUU Trump lolos tipis di DPR bulan lalu dan sekarang diajukan ke Senat. Partai Republik mengatakan mereka akan membuat perubahan lebih lanjut.
Analis nonpartisan mengatakan tindakan itu akan menambah utang sebesar USD2,4 triliun selama 10 tahun.
Ketua DPR Mike Johnson mengatakan dia telah berkirim pesan singkat dengan Musk. Ia berharap perselisihan itu segera diselesaikan.
"Saya tidak berdebat dengannya tentang cara membuat roket dan saya berharap dia tidak berdebat dengan saya tentang cara menyusun undang-undang dan meloloskannya," kata Johnson di CNBC.
Trump awalnya tetap diam saat Musk berkampanye untuk menghancurkan RUU tersebut. Namun, ia memecah kebisuannya pada Kamis. Ia mengatakan "sangat kecewa" dengan Musk.
Musk menghabiskan hampir USD300 juta dalam pemilihan tahun lalu. Ia mengatakan Trump akan kalah tanpa dukungannya dan menyarankan agar ia dimakzulkan.
Trump menyarankan ia akan mengakhiri kontrak pemerintah dengan bisnis Musk. Kontrak ini meliputi perusahaan roket SpaceX dan unit satelitnya Starlink.
Miliarder itu kemudian mengancam menonaktifkan wahana antariksa Dragon milik SpaceX. Dragon adalah satu-satunya wahana antariksa AS yang mampu mengirim astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Musk kemudian menarik kembali ancaman itu.
Musk marah ketika Trump pada akhir pekan mencabut pencalonannya atas sekutu Musk, Jared Isaacman, untuk mengepalai Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS. Dua sumber yang mengetahui langsung perselisihan itu mengatakan Direktur Personalia Gedung Putih Sergio Gor telah membantu membuat Trump menentang Isaacman dengan menyoroti sumbangannya di masa lalu kepada Demokrat.
(Erha Aprili Ramadhoni)