SUMENEP – Sebuah kapal niaga bermuatan sembako, KLM. Putra Bahari GT.06, karam di perairan dangkal kolam Pelabuhan Rakyat Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, setelah mengalami gangguan mesin dan dihantam ombak.
Kejadian nahas ini bermula sekitar pukul 01.00 WIB, ketika kapal yang baru saja berangkat dari Pelabuhan Rakyat Dungkek, menuju Pulau Ra’as mengalami mesin mati di jarak sekitar 200 meter dari pelabuhan.
“Awak kapal sempat melego jangkar untuk menahan posisi kapal, namun gelombang cukup kuat. Jangkar tidak mampu menahan, sehingga kapal terhanyut ke perairan dangkal dan membentur karang,” jelas Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Sabtu (7/6/2025).
Benturan dengan karang menyebabkan kebocoran pada lambung kapal. Dalam waktu kurang dari dua jam, kapal akhirnya kandas dan karam pada titik koordinat -6.9809511, 114.10203885.
Masih menurut AKP Widiarti, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh awak kapal berhasil selamat dan segera menyelamatkan diri.
“Empat orang awak kapal seluruhnya selamat. Mereka adalah Sulaiman (45) selaku nahkoda, serta tiga ABK yakni Sahamo (50), Sa’id (50), dan Juhni (46). Semuanya warga Dusun Gersetan, Desa Ketupat, Kecamatan Ra’as,” terangnya.
Kapal bermuatan sembako seperti air mineral gelas, mie instan, dan karung beras. Sebagian barang muatan berhasil diamankan oleh pemilik masing-masing, namun sisanya rusak dan mengambang hingga ke pantai.
Evakuasi kapal dilakukan mulai siang hari pukul 13.00 WIB dengan bantuan penyelam lokal dari Kecamatan Ra’as, tiga unit Alkon, dan satu kapal pendukung. Sekitar pukul 17.30 WIB, bangkai kapal berhasil ditarik ke Pelabuhan Rakyat Dungkek untuk proses perbaikan.
“Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp30 juta. Kami juga telah melaksanakan olah TKP, dan mengaktifkan Tim SAR gabungan dari Ditpolairud Polda Jatim, Satpolairud Polres Sumenep, BASARNAS, BPBD, dan komunitas nelayan,” pungkasnya.
(Awaludin)