Bahkan guru spiritual Raja Singasari, Terenavindu pun juga menganggap masuk akal Kertanagara mengirimkan pasukan ke medan perang di luar negeri, daripada menunggu serangan Khan dari Mongol di Jawa.
Bahkan tindakan Kediri seandainya menyerang Singasari dinilai tidak etis, karena masih ada hubungan keluarga.
Meski demikian, Terenavindu mengingatkan akan resiko dan tidak semua raja bertindak logis dan etis.
Beberapa di antaranya bertindak berdasarkan ego jangka pendek semata. Maka tidak ada yang tahu apa yang akan dilakukan Kediri, apakah akan menyerang Singasari atau menghormati sebagai sebuah keluarga.
(Fahmi Firdaus )