Ia menambahkan, setiap bus listrik dapat menggantikan bus berbahan bakar diesel yang menghasilkan emisi CO2 sekitar 1,5 hingga 2 ton per hari tergantung jarak tempuh, maka hadirnya bus listrik DAMRI dapat mengurangi emisi CO2 secara signifikan, mencapai ribuan ton per tahun.
Penambahan unit bus listrik ini bagian dari rencana DAMRI mengaspalkan 200 armada hingga akhir 2025. Selain itu, juga menjadi rencana strategis DAMRI untuk memperluas armada bus listriknya yang kini telah mencapai ratusan unit.
Dengan kehadiran bus listrik Zhongtong, DAMRI semakin memperkuat perannya sebagai pelopor transportasi publik berkelanjutan di Indonesia terkhusus wilayah Jakarta.
Kedatangan bus listrik Zhongtong ini menjadi bukti nyata dukungan DAMRI terhadap program Pemerintah dalam percepatan transisi energi bersih dan target Net Zero Emission pada 2060.
(Agustina Wulandari )