Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Anies Hadiri Sidang Tom Lembong, Harap Hakim Junjung Tinggi Keadilan

Nur Khabibi , Jurnalis-Rabu, 25 Juni 2025 |01:08 WIB
Anies Hadiri Sidang Tom Lembong, Harap Hakim Junjung Tinggi Keadilan
Anies Hadiri Sidang Tom Lembong, Harap Hakim Junjung Tinggi Keadilan (Foto : Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan berharap majelis hakim perkara kasus dugaan importasi gula dengan terdakwa mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong akan memutus kasus tersebut dengan penuh keadilan. 

Hal itu Anies sampaikan usai dirinya menyaksikan sidang tersebut secara langsung di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025). 

"Kita berharap hakim akan menjunjung tinggi nilai keadilan," kata Anies. 

Anies juga berharap, majelis hakim akan menilai secara obyektif terkait fakta-fakta sidang yang ada. 

"Seluruh unsur yang ada di negeri ini memberikan ruang kepada hakim untuk mengambil keputusan dengan objektif tanpa ada tekanan dari manapun," ujarnya. 

"Saya yakin hakim akan memutuskan dengan mengandalkan prinsip kebenaran kejujuran, kepastian hukum, objektifitas disitu," sambungnya.

 

Sebelumnya diberitakan Anies Baswedan nampak sedih saat menghadiri persidangan mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong dalam kasus dugaan korupsi importasi gula. 

Saat sidang diskors, sejatinya mereka sempat terlihat ngobrol hingga tertawa bersama. Namun, suasana berubah ketika Tom Lembong harus mengenakan rompi tahanan dengan tangan diborgol. 

Anies yang sebelumnya penuh senyum di wajahnya, tiba-tiba terdiam menyaksikan rekannya itu mengenakan rompi tahanan hingga diborgol, raut sedih menyelimuti wajahnya.

Sesekali, Anies juga menggelengkan kepala menyaksikan momen tersebut. Tak lama kemudian, Tom meninggalkan ruang sidang. 

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement