Sekjen Demokrat Instruksikan DPD Jakarta Perkuat Struktur Partai
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron meminta jajaran DPD Demokrat Jakarta memperkuat struktur organisasi menjelang kontestasi politik 2029 mendatang. Salah satunya dengan membentuk badan saksi dan logistik.
Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Sekretariat DPD Demokrat Jakarta, Minggu (29/6/2025). Adapun forum ini menjadi penanda awal konsolidasi besar-besaran dan revitalisasi internal partai jelang kontestasi politik mendatang, termasuk Pemilu Nasional 2029 dan Pemilu Daerah 2031.
"Kita ingin menyelaraskan revitalisasi organisasi DPP dengan DPD, termasuk pembentukan badan saksi dan badan logistik sebagai bagian dari penguatan struktur," kata Herman.
Selain itu, Herman juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh struktur partai dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Ia mendorong kegiatan yang bersifat merakyat dilakukan serentak di seluruh wilayah, baik oleh DPD maupun DPC.
"Silakan lakukan kegiatan yang sederhana namun menyentuh rakyat, seperti lomba makan kerupuk, balap karung, atau kegiatan tradisional lainnya. DPP akan menyiapkan format laporannya, tapi kegiatan disesuaikan dengan karakter daerah masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono yang membuka Rakerda dengan pidato strategis yang menekankan pentingnya pembenahan menyeluruh terhadap struktur partai tingkat DPD. Ia menilai Rakerda bukan sekadar agenda koordinasi tahunan, melainkan momen refleksi kolektif atas arah perjuangan partai.
"Kita tidak akan pernah menang dalam Pemilu 2029 jika tidak merapikan rumah kita sendiri. Revitalisasi organisasi dan peneguhan arah juang adalah kunci,” ujar Mujiyono.
Mujiyono menambahkan forum ini mengangkat tema 'Revitalisasi Organisasi dan Peneguhan Arah Juang Demokrat Jakarta', dan menyepakati tiga fokus utama pembenahan mulai dari konsolidasi struktur dari tingkat DPD hingga ranting, penegakan disiplin organisasi dan loyalitas komando, dan peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan dan program pengembangan berkelanjutan.
"Demokrat Jakarta juga akan diarahkan sebagai center of excellence dalam kaderisasi. Mulai tahun ini, pendidikan politik, komunikasi publik, hingga literasi kampanye digital ditetapkan sebagai agenda tetap di semua tingkatan organisasi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Mujiyono menekankan arah perjuangan Demokrat Jakarta juga ditegaskan dalam tiga prinsip utama diantaranya progresif dalam menjawab isu-isu kota seperti kemacetan dan ketimpangan, responsif terhadap nasib kelompok rentan seperti warga rusun dan PKL, modern dengan menyasar pemilih muda dan ranah digital sebagai arena baru.
(Angkasa Yudhistira)
