Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AHY: SBY Pilih Jalur Seni, Tidak Lagi Berada di Lingkungan Pengambil Kebijakan

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Rabu, 02 Juli 2025 |09:34 WIB
AHY: SBY Pilih Jalur Seni, Tidak Lagi Berada di Lingkungan Pengambil Kebijakan
AHY: SBY Pilih Jalur Seni, Tidak Lagi Berada di Lingkungan Pengambil Kebijakan
A
A
A

JAKARTA - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meluncurkan video musik berjudul "Save Our World" sebagai bentuk seruan penyelamatan bumi dari kerusakan lingkungan, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025) malam.

Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Direktur The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, karya dari SBY ini sebagai ajakan kepada seluruh pihak untuk berbuat sesuatu menyelamatkan bumi.

“Lagu ini adalah ciptaan Pak SBY yang syarat akan pesan moral dan ajakan untuk do something. Sebuah call to action,” kata AHY dalam sambutannya

SBY kata AHY, saat ini tak lagi berada di lingkungan pengambil kebijakan. Ia menuturkan, SBY memilih jalur seni untuk memberikan semangat atau pesan kepada publik.

“Yang jelas, kini, apalagi setelah Pak SBY tidak lagi berada dalam kebijakan publik, tidak lagi memimpin negeri, beliau memilih jalan seni sebagai saluran pesan-pesan dan saluran untuk terus menyemangati generasi penerus,” ujar dia.

“Menurut beliau, seni adalah bahasa jiwa dan musik adalah bahasa universal yang menyentuh dimana politik kadang gagal menjangkau. Karena lagu dapat menembus sekat-sekat perbedaan identitas, suku, agama, bangsa, juga perbedaan ideologi dan pilihan politik,” sambung dia.

Dia menambahkan, lagu ‘Save Our World’ mengajak seluruh pihak untuk terlibat langsung untuk menjaga iklim.

 

“Lagu ‘Save Our World’ mengajak kita tidak sekedar untuk prihatin atau sekedar berempati tetapi ini adalah sebuah panggilan untuk kita terlibat bersatu dalam aksi nyata,” tandasnya.

Sekadar diketahui, lagu tersebut pertama kali hadir dalam versi Bahasa Indonesia berjudul "Untuk Bumi Kita" yang dinyanyikan oleh Sandhy Sondoro dan diaransemen oleh Erwin Gutawa.

Tak lama kemudian, pada tahun 2013, lagu ini juga dirilis dalam versi Bahasa Inggris dengan judul "Save Our World", dibawakan oleh penyanyi Amerika Serikat, Jeffrey Pescetto, dengan aransemen musik dari Jeff Lorber.

Kedua versi ini membawa pesan yang sama: bahwa bumi kita sedang menghadapi ancaman dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk menyelamatkannya.

 

Kini, lagu "Save Our World" hadir dalam bentuk video musik baru. Diaransemen secara segar oleh musisi Tohpati, diproduksi oleh The Yudhoyono Institute, dan digarap secara sinematis oleh DossGuaVA XR Studio.

Versi terbaru ini melibatkan 35 penyanyi lintas generasi dan genre. Sosok-sosok legendaris seperti (Almh) Titiek Puspa, Ernie Djohan, Titiek Sandhora, hingga musisi populer seperti Yuni Shara, Andy/rif, dan Sandhy Sondoro turut menyuarakan kepedulian terhadap bumi kita. Untuk pertama kalinya pula, empat rapper - Saykoji, Toton Caribo, Ayuenstar, dan PB Glas - berkolaborasi dalam satu bagian lagu ini, menambah warna dan semangat baru dalam penyampaian pesan.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement