Namun, laporan dari Deutsche Welle dan Amnesty International menyebutkan komunitas Sunni kerap menghadapi diskriminasi dalam bidang politik, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur.
Di sisi lain, posisi resmi Syiah sebagai mazhab negara memberikan pengaruh besar terhadap kebijakan politik, pendidikan agama, dan hukum di Iran. Apalagi, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dan mayoritas pejabat tinggi negara adalah penganut Syiah.
Sehingga dari sisi populasi maupun pengaruh politik, Syiah jelas merupakan kelompok dominan di Iran. Kendati keberadaan Sunni tetap penting dan menjadi bagian tak terpisahkan dari keberagaman Islam di negara tersebut.
(Arief Setyadi )