KABUPATEN BANDUNG - Aparat gabungan menutup sejumlah lahan parkir liar di sekitar Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Keputusan ini buntut temuan pungutan liar (pungli) parkir Rp100 ribu saat Persib Bandung melawan Port FC pada Piala Presiden 2025, Minggu 6 Juli 2025.
Sejumlah lahan yang dijaga warga setempat mematok tarif hingga Rp100 ribu untuk kendaraan roda empat. Mirisnya, harga tiket pertandingan hanya Rp50 ribu.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan telah melakukan penertiban bersama TNI. Kini tengah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP untuk tindak lanjut.
“Iya akan ditutup. Sudah kami sampaikan ke Dishub dan Satpol PP,” ujar Aldi, Selasa (8/7/2025).
Aldi menilai pungutan tersebut tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga mencoreng nama baik Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah turnamen nasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Hilman Kadar, mengatakan telah menindaklanjuti instruksi tersebut. Seluruh kendaraan penonton pertandingan akan diarahkan masuk ke area resmi stadion.
Dishub memastikan area-area parkir yang biasa digunakan warga akan ditutup menggunakan barier. “Nantinya akan ditutup dengan barier,” ujarnya.
Penutupan akan dimulai hari ini, mengingat Persib Bandung dijadwalkan bertanding melawan Dewa United. Area yang ditutup akan diawasi anggota Dishub, anggota Kepolisian dan TNI,” tegas Hilman.
Ia berharap laga kali ini dapat berjalan kondusif tanpa adanya praktik pungutan liar yang membebani penonton.
(Fetra Hariandja)