Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Viral Ormas Rusak Rumah Warga Minta Jatah Proyek di Bandung, Polisi: Pelaku Orang Depresi

Agi Ilman , Jurnalis-Rabu, 09 Juli 2025 |17:58 WIB
Viral Ormas Rusak Rumah Warga Minta Jatah Proyek di Bandung, Polisi: Pelaku Orang Depresi
Viral ormas diduga rusak rumah warga di Bandung (Foto: Ist/Agi Ilman)
A
A
A

BANDUNG Viral diduga anggota ormas merusak rumah warga di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Disebutkan, aksi tersebut dipicu permintaan "jatah" proyek pengeboran sumur.

Terlihat dalam video, serpihan kaca berserakan di dalam dan luar rumah. Pemilik rumah juga memperlihatkan batu besar yang digunakan untuk merusak rumah tersebut.

Namun, informasi itu dibantah pihak kepolisian. Menurut Kapolsek Cimenyan, Kompol Deni Rusnandar, pelaku bukan anggota ormas, melainkan satu orang yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.

“Itu informasi beredar katanya sekelompok ormas ya. Nah, kemarin pada saat kejadian, piket Polsek Cimenyan langsung meluncur ke TKP dan langsung mengamankan pelaku,” kata Deni, Rabu (9/7/2025).

Menurut Deni, pelaku berinisial F (32) merupakan warga setempat yang mengalami depresi sejak tiga tahun terakhir. “Bukan ormas. Orang dalam depresi. Keterangan dari orangtuanya, dia sudah mengalami depresi sejak tiga tahun lalu,” jelasnya.

Deni menjelaskan, kejadian berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, F melintas di depan rumah tetangganya dan tiba-tiba melempar batu ke arah jendela rumah hingga pecah. Tak ada korban luka dalam insiden tersebut.

“Iya, dia lewat, lalu lempar aja pakai batu. Enggak ada korban, cuma rusak aja,” ujarnya.

 

Terkait narasi yang menyebut adanya proyek pengeboran sumur, Deni membenarkan jika F pernah terlibat dalam insiden serupa beberapa tahun lalu.

“Empat tahun lalu memang ada yang bikin sumur di rumah warga, lalu diminta uang. Itu dulu, memang pada saat itu si terduga anggota ormas. Tapi sekarang enggak, sudah dikeluarkan dari ormas sejak lama, karena kondisi depresinya itu,” ungkap Deni.

Ia menegaskan kejadian kali ini tidak berkaitan dengan proyek apa pun. “Kemarin itu enggak ada proyek. Cuma orang datang ribut, mungkin sedang naik depresinya, dilemparin. Tidak ada kelompok, hanya satu orang,” tegasnya.

Saat ini, F masih diperiksa di Mapolsek Cimenyan. Polisi juga berencana membawa F ke dokter untuk memastikan kondisi kejiwaannya.

“Dia sekarang masih di Polsek, lagi diperiksa. Kita mau coba bawa ke dokter dulu, untuk tahu kondisi kesehatannya,” pungkasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement