Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengemudi Ojol Duel dengan Begal, Alami Luka Sayatan di Leher dan Jari

Putra Ramadhani Astyawan , Jurnalis-Selasa, 15 Juli 2025 |18:35 WIB
Pengemudi Ojol Duel dengan Begal, Alami Luka Sayatan di Leher dan Jari
Pengemudi ojek online (ojol) berinisial M (35), menjadi korban percobaan begal motor di wilayah Dramaga, Kabupaten Bogor/Foto: Istimewa
A
A
A

BOGOR - Pengemudi ojek online (ojol) berinisial M (35), menjadi korban percobaan begal motor di wilayah Dramaga, Kabupaten Bogor. Korban sempat berduel dengan pelaku hingga mengalami luka-luka. 

Kapolsek Dramaga Iptu Desi Triana mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin, 14 Juli 2025, sekira pukul 23.30 WIB. Awalnya, korban mendapat orderan penumpang dari Stasiun Bogor ke Dramaga.

"Korban itu dari Stasiun Bogor bawa penumpang ke daerah Petir (Dramaga)," kata Desi dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/7/2025).

Dalam perjalanan, korban sempat memiliki fisarat tidak enak. Karena, jalan yang dilalui menuju titik lokasi pengantaran persawahan yang sepi. "Dia udah curiga tuh, jalannya sepi persawahan," ungkapnya.

Hingga akhirnya, pelaku menodongkan pisau cutter ke arah leher korban sambil mengancam. Namun, korban melawan dan terlibat duel dengan pelaku.

"Dia (korban) ngelawan duel. Dia bilang tidak ingin mati, ingat anak istri. Jadi dia berusaha melawan pelaku," tuturnya.

Beruntung, di lokasi terdapat warga yang melintas dan pelaku melarikan diri tanpa hasil. Warga yang melihat korban bercucuran darah, membawanya ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

"Korban luka-luka sayatan di leher, jari sama bibirnya memar. Sayatan gak terlalu parah," tambahnya.

Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mencari keterangan saksi-saksi serta mendatangi korban. Sementara ini, korban belum ingin membuat laporan polisi karena barang-barangnya masih utuh dan dalam perawatan.

"Karena barangnya masih utuh semua, juga masih sakit korban belum mau buat laporan tapi kita sudah mendatangi rumahnya jemput bola apabila korban ingin membuat laporan polisi," terang Desi.

Di samping itu, pihaknya mengimbau khususnya kepada pengemudi ojek online untuk tidak menarik penumpang larut malam. Terlebih jika lokasi tujuan jauh atau mencurigakan demi keselamatan.

"Kami juga dari kepolisian akan teris meningkatkan keamanan di daerah-daerah rawan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga," pungkasnya.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement