Pemukim Israel Serang Warga Palestina di Tepi Barat, Curi dan Bunuh Ratusan Domba
Menurut penduduk setempat, serangan pemukim hampir terjadi setiap hari di daerah tersebut. Namun, serangan terbaru ini termasuk yang paling brutal, yang menebarkan ketakutan di antara keluarga-keluarga Badui.
Seorang aktivis anti-pemukiman setempat, Aref Daraghmeh, mengatakan setidaknya 30 keluarga Badui terpaksa meninggalkan Lembah Yordan akibat meningkatnya kekerasan pemukim sejak dimulainya perang di Gaza. Itu termasuk 20 keluarga dalam tiga bulan terakhir saja.
Baru-baru ini, para pemukim memulai taktik yang dikenal secara lokal sebagai permukiman berbasis bendera. Mereka menancapkan bendera Israel di dekat tenda-tenda warga Palestina. Jika bendera tersebut diganggu atau bahkan tertiup angin, para pemukim menggunakannya sebagai dalih untuk menyerang warga Palestina.
"Taktik ini telah membuat warga ketakutan," ujar Daraghmeh.
Ia menambahkan, para pemukim juga telah menggunakan traktor untuk menerobos masuk ke dalam rumah dan tempat penampungan hewan.
"Tidak ada yang melindungi warga Palestina di sini," kata Daraghmeh.
"Tentara Israel mendukung para pemukim dalam upaya mereka untuk mengevakuasi seluruh penduduk Lembah Yordan."
(Erha Aprili Ramadhoni)
