Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama yang beraktivitas di radius 4 km dari kawah Verbeek serta di bantaran sungai dalam radius 100 meter dari tepi sungai.
Firdaus juga menanggapi anggapan sebagian warga yang merasa potensi bencana sudah berlalu.
“Masih ada yang berkata, ‘Dak ado bagai gunuang tu ka malatuih lai tu doh, dak ka ado galodo tu lai doh nyiak.’ (Tidak ada gunung meletus, tidak ada banjir bandang). Tapi ingat, bencana datang tidak memberi aba-aba,” tegasnya.
Pemerintah Nagari terus berkoordinasi dengan BPBD, TNI/Polri, dan relawan untuk memantau perkembangan situasi. Warga diimbau tidak mudah terpengaruh informasi tidak jelas (hoaks) dan mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang.
(Arief Setyadi )