"OMC ketika untuk memadamkan karhutla, sangat efektif karena area kebakaran yang luas dengan mendatangkan hujan akan cepat padam. Apalagi lahan gambut harus dibasahi terus," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, di Pekanbaru, Riau, Selasa 22 Juli 2025.
Selain itu, akan dilakukan penambahan personel darat yang dilengkapi dengan alat pemadamnya di empat wilayah yang diprioritaskan.
"Menambah Satgas darat dengan perbantuan dari Polres dan Kodim masing-masing 100 personel. Pada wilayah Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kota Dumai," imbuh Suharyanto.
Di samping upaya pemadaman, Polda Riau juga secara konsisten melakukan penindakan terhadap para pelaku pembakar hutan dan lahan sebagai upaya untuk menyelamatkan ekosistem.
Selama Juli 2025, Polda Riau telah menangkap 29 orang tersangka kasus karhutla dengan luas yang terbakar mencapai 213 hektare lahan. Sementara itu, sepanjang Januari–Juli 2025, Polda Riau telah menangkap 44 orang tersangka karhutla.
(Fetra Hariandja)