Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

RSCM Sebut Arya Diperkirakan Meninggal 2 hingga 8 Jam Sebelum Diperiksa

Nur Khabibi , Jurnalis-Selasa, 29 Juli 2025 |19:25 WIB
RSCM Sebut Arya Diperkirakan Meninggal 2 hingga 8 Jam Sebelum Diperiksa
Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru (foto: freepik)
A
A
A

JAKARTA – Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), diperkirakan meninggal dunia dua hingga delapan jam sebelum dilakukan pemeriksaan luar di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Hal itu disampaikan oleh dokter RSCM, Yoga Tohjiwo, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).

"Untuk perkiraan waktu kematian almarhum adalah dua hingga delapan jam sebelum dilakukan pemeriksaan luar," ujar Yoga.

Diketahui, ADP ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya yang terletak di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. Siang harinya, jenazah dibawa ke RSCM.

“Pemeriksaan luar dilakukan pada tanggal 8 Juli 2025, pukul 13.55 WIB,” tambah Yoga.

 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah merampungkan proses penyelidikan terkait kematian Arya. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) memastikan bahwa ADP meninggal tanpa keterlibatan pihak lain, atau dengan kata lain, bunuh diri.

“Indikator kuat bahwa kematian ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra.

Kesimpulan itu diperoleh dari hasil Scientific Crime Investigation. Polisi tidak menemukan unsur tindak pidana dalam kematian Arya.

Sebagai informasi, Arya ditemukan tewas dalam kondisi tragis. Kepalanya terikat lakban kuning, tubuhnya tertutup selimut. Namun, kondisi kamar tetap rapi, sejuk, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun kerusakan.

Polisi juga menemukan sidik jari Arya sendiri pada lakban yang menutupi kepalanya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement