Setibanya di permukaan, korban mengalami kejang-kejang. Rekannya segera meminta bantuan kapten dan kru kapal, yang kemudian bersama-sama turun ke laut untuk mengevakuasi korban ke atas kapal. Saat itu, korban masih dalam kondisi bernapas.
Melihat situasi darurat, kapten kapal segera membawa korban ke Dermaga Telong-telong, sambil menghubungi pemilik kapal untuk menyiapkan ambulans agar penanganan medis bisa segera dilakukan.
“Sekitar pukul 11.50 WITA, korban tiba di dermaga dan langsung dibawa menggunakan ambulans menuju Puskesmas Jerowaru. Namun sayangnya, dalam perjalanan korban dinyatakan meninggal dunia,” jelas Nikolas.
Setelah menjalani pemeriksaan awal di Puskesmas Jerowaru, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk keperluan autopsi.
(Awaludin)