Barulah setelah Indonesia berhasil mengusir Belanda melalui Agresi Militer I dan II, pemerintah mulai perlahan membangun kembali bangunan-bangunan tersebut, termasuk Balai Kota Malang dan bundaran di depannya.
“Ketika Balai Kota didirikan kembali dan diresmikan oleh Bung Karno, bundaran di depannya kemudian diberi tugu. Jadi, tugu itu bukan sekadar ikon Kota Malang, melainkan simbol kemerdekaan Indonesia yang diletakkan di depan Balai Kota Malang,” pungkas Rakai Hino.
(Awaludin)