Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tokoh Lintas Agama Bacakan Ikrar Bela Negara

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Senin, 11 Agustus 2025 |05:46 WIB
Tokoh Lintas Agama Bacakan Ikrar Bela Negara
Lintas tokoh agama membacakan Ikrar Bela Negara di Masjid Istiqlal Jakarta/Foto: Ari Sandita-Okezone
A
A
A

JAKARTA - Tokoh lintas agama bersama puluhan ribu jemaah Jatma Aswaja membacakan Ikrar Bela Negara di Masjid Istiqlal Jakarta. Ikrar tersebut sebagai semangat persatuan bangsa dan cinta Tanah Air.

"Ikrar Bela Negara dalam semangat persatuan bangsa dan rasa cinta Tanah Air yang berlandaskan nilai-nilai luhur kemanusiaan. Dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, kami seluruh putra dan putri bangsa Indonesia menyatakan ikrar," ujar Romo Aloysius Budi Purnomo diikuti puluhan ribu jemaah di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Minggu malam.

Ikrar tersebut, pertama, setia kepada Pancasila dan UUD 1945 serta senantiasa siap menjaga dan mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai wujud nyata cinta Tanah Air. Kedua, berkomitmen membangun dan merawat sikap moderat dalam kehidupan beragama dan berkeyakinan, serta menolak segala bentuk ekstremisme dan kekerasan atas nama agama atau ideologi apa pun.

"Ketiga, menjaga toleransi dan saling menghormati antarumat beragama dan kepercayaan, mempererat persaudaraan kebangsaan, kemanusiaan, dan keimanan demi keutuhan bangsa," tuturnya.

Hadir pula selain jemaah Jatma Aswaja, perwakilan dari agama Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Selain tokoh agama, hadir pula tokoh negara, khususnya menteri.

"Dengan memohon bimbingan Tuhan Yang Maha Esa, kami teguhkan ikrar ini sebagai bagian dari ibadah dan pengabdian kami kepada agama, bangsa, dan negara," katanya lagi diikuti puluhan ribu jemaah.

Dalam kesempatan yang sama, Habib Luthfi bin Yahya menyampaikan tentang pentingnya menjaga keutuhan NKRI. Salah satu cara menjaga keutuhan NKRI adalah dengan hikmah berwudu.

"Inilah untuk menunjukkan kekuatan Indonesia yang tidak bisa dipecah belah. Kalau kita bisa menjaga hasil wudu, mata ini tidak akan melihat satu aib untuk membuka aibnya saudaranya sendiri, aibnya umat, aibnya bangsa, mata ini akan menjaga hal itu," ungkapnya.

"Mulut kita karena sering terkena air wudu juga terjaga dari omongan-omongan yang akan mengadu domba antarumat, bangsa ini sehingga timbul satu perpecahan-perpecahan yang hingga menggoyahkan NKRI. Apabila kita mau meneladani hikmah wudu sampai ke telinga, telinga itu pun akan mempunyai filter yang luar biasa, tidak mudah menerima hoaks, yang berdampak memecah belah umat dan bangsa," kata Habib Luthfi lagi.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement