Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Israel Berencana Pindahkan Warga Gaza ke Sudan Selatan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 13 Agustus 2025 |10:26 WIB
Israel Berencana Pindahkan Warga Gaza ke Sudan Selatan
Ilustrasi.
A
A
A

Palestina, kelompok hak asasi manusia, dan sebagian besar komunitas internasional telah menolak proposal tersebut sebagai cetak biru pengusiran paksa yang melanggar hukum internasional.

Bagi Sudan Selatan, kesepakatan semacam itu dapat membantunya membangun hubungan yang lebih erat dengan Israel. Ini juga merupakan jalan masuk potensial bagi Trump, yang mengemukakan gagasan untuk merelokasi penduduk Gaza pada bulan Februari tetapi tampaknya telah mundur dalam beberapa bulan terakhir.

Kementerian Luar Negeri Israel menolak berkomentar, dan menteri luar negeri Sudan Selatan tidak menanggapi pertanyaan tentang perundingan tersebut. Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya tidak mengomentari percakapan diplomatik pribadi.

Rencana tentang relokasi warga Palestina dari Gaza mendapat tentangan keras, terutama dari negara tetangga Mesir. Dua pejabat Mesir mengatakan kepada AP bahwa Kairo telah mengetahui selama berbulan-bulan tentang upaya Israel untuk menemukan negara yang menerima warga Palestina, termasuk hubungannya dengan Sudan Selatan. Mereka mengatakan telah melobi Sudan Selatan agar tidak menerima warga Palestina.

Mesir sangat menentang rencana pemindahan warga Palestina dari Gaza, yang berbatasan dengannya, karena khawatir akan masuknya pengungsi ke wilayahnya sendiri.

Dari Konflik ke Konflik Baru

Banyak warga Palestina mungkin ingin meninggalkan Gaza, setidaknya untuk sementara, untuk menghindari perang dan krisis kelaparan yang hampir berakhir dengan kelaparan. Namun, mereka telah menolak mentah-mentah segala bentuk pemukiman kembali permanen dari apa yang mereka anggap sebagai bagian integral dari tanah air nasional mereka.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement