Atas kejadian tersebut, korban mengalami trauma hingga akhirnya berani menceritakan kepada orang tua yang selanjutnya melapor ke pihak kepolisian
"Kejadiannya pada Februari 2025 lalu, namun baru dilaporkan pada Juli 2025," ucapnya.
Devrat menuturkan, kasus tersebut telah masuk dalam proses penyidikan. Sampai saat ini pihaknya telah memeriksa 5 orang saksi.
"Jumlah saksi sudah diperiksa ada 5 orang dari orang tua, korban, dan teman yang pada saat itu hadir dalam kegiatan sebelum pulang," pungkasnya.
(Awaludin)