Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Apolinaris Lake , Jurnalis-Kamis, 14 Agustus 2025 |18:39 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Gunung Lewotobi Laki Laki meletus (Foto: PVMBG)
A
A
A

FLORES TIMUR – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali meletus dahsyat. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih, dengan intensitas tebal dan tinggi mencapai 200–1.000 meter di atas puncak kawah pada Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 12.00–18.00 WITA. 

Gunung tersebut tampak jelas dengan tingkat kabut 0–1. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui laporan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Yosef Suryanto, mengungkapkan telah terjadi endapan lava ke arah barat–barat laut sejauh 3.800 meter dari pusat erupsi, serta endapan lava ke arah timur laut sejauh 4.340 meter.

Selama erupsi berlangsung, cuaca dilaporkan cerah dan berawan, dengan angin bertiup lemah ke arah barat daya serta suhu udara berkisar antara 23–23,7°C. PVMBG juga mencatat aktivitas kegempaan sebagai berikut:

- Hembusan: Jumlah 1, amplitudo 2,9 mm, durasi 41 detik
- Tremor non-harmonik: Jumlah 10, amplitudo 2,9–4,4 mm, durasi 68–198 detik
- Tremor harmonik: Jumlah 1, amplitudo 7,4 mm, durasi 69 detik
- Low frequency: Jumlah 1, amplitudo 7,4 mm, durasi 30 detik
- Tektonik jauh: Jumlah 3, amplitudo 7,4–29,6 mm, S-P 12–13,6 detik, durasi 40–130 detik

Saat laporan ini dibuat, erupsi masih terus terjadi dan status Gunung Lewotobi Laki-Laki berada di Level III (Siaga). Melihat kondisi tersebut, PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki serta pengunjung/wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 6 km dari pusat erupsi.

Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, serta tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.

"Jadi untuk masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki perlu mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama di daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote,” ujar pernyataan resmi PVMBG.

Lebih lanjut, PVMBG menekankan pentingnya menggunakan masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari dampak buruk abu vulkanik terhadap sistem pernapasan. Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, maupun dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, di Bandung.

PVMBG juga menyatakan akan terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat untuk memberikan informasi terbaru mengenai aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement