Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketika Ahmad Muzani Bicara soal Godaan Abaikan Konstitusi

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Selasa, 19 Agustus 2025 |06:14 WIB
Ketika Ahmad Muzani Bicara soal Godaan Abaikan Konstitusi
Ketua MPR RI Ahmad Muzani (Foto: Jonathan S/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI), Ahmad Muzani, menyebut bangsa Indonesia kerap dihadapkan akan godaan mengabaikan konstitusi. Ia pun meminta agar bangsa Indonesia tidak lengah.

"Di tengah perjalanan bangsa kita, kita tidak boleh lengah karena kita sering dihadapkan pada godaan mengabaikan konstitusi itu sendiri," kata Muzani dalam sambutannya di acara Hari Konstitusi dan HUT ke-80 MPR RI, Senin (18/8/2025).

Menurut dia, sikap itu bisa muncul apabila norma-norma yang termaktub di dalam konstitusi justru dinilai hanya formalitas semata. Padahal, tambah dia, konstitusi merupakan sumber hukum tertinggi bangsa Indonesia.

"Sikap ini (mengabaikan konstitusi) muncul ketika norma-norma luhur konstitusi direduksi hanya menjadi formalisme belaka," ujar politikus Partai Gerindra itu.

Muzani menjelaskan, konstitusi di Indonesia kerap menjadi dinamika tersendiri dalam perjalanannya. Konstitusi, menurutnya merupakan cerminan komitmen nilai-nilai perjuangan bangsa dan gagasan ideal.

Namun di sisi lain, konstitusi juga kerap menjadi pertentangan antara kepentingan politik dan ideologi yang tak jarang menjadi konflik.

Untuk itulah, Muzani meminta MPR RI menjadi garda terakhir penyelamat konstitusi. MPR RI pun dimintanya untuk berkomitmen agar UUD 1945 tetap utuh, relevan, dan menjadi pedoman tertinggi bagi seluruh rakyat Indonesia.

"MPR memastikan bahwa janji kemerdekaan tetap terwujud dalam keadilan, kemakmuran, persatuan, dan kedaulatan yang sejati," ujarnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement