Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pangeran Diponegoro dan Sunan Kalijaga: Jejak Spiritual di Balik Perang Jawa

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 21 Agustus 2025 |06:36 WIB
Pangeran Diponegoro dan Sunan Kalijaga: Jejak Spiritual di Balik Perang Jawa
Pangeran Diponegoro (foto: wikipedia)
A
A
A

PANGERAN Diponegoro melakukan meditasi dan bertapa di pesisir selatan Pulau Jawa. Sang pangeran melakukan aktivitas religius itu dengan tujuan mendekatkan diri kepada Tuhan, termasuk berziarah ke beberapa tempat suci dan area keramat yang dikaitkan dengan Dinasti Mataram.

Tindakan tersebut merupakan wujud kezuhudan Diponegoro, sekaligus bentuk penarikan diri sejenak dari hiruk pikuk dunia. Ia melakukannya sebagaimana seseorang yang tengah mempersiapkan diri untuk melaksanakan tugas penting di masa depan.

Tirakat memberi seseorang masa jeda untuk menyendiri, agar ia dapat membersihkan diri dari segala macam pamrih. Konon, selama tirakat di sebuah gua bernama Gua Song Kamal, di distrik Jejeran, selatan Yogyakarta, Pangeran Diponegoro mengalami penampakan gaib.

Dikutip dari Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro: 1785–1855 karya Peter Carey, disebutkan bahwa pada masa tirakat inilah Pangeran Diponegoro bertemu dengan sosok yang diyakini sebagai Sunan Kalijaga. Salah satu dari sembilan Wali Songo itu menampakkan diri dalam rupa seorang laki-laki dengan wajah bersinar bagai bulan purnama.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement