Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pangeran Diponegoro dan Sunan Kalijaga: Jejak Spiritual di Balik Perang Jawa

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 21 Agustus 2025 |06:36 WIB
Pangeran Diponegoro dan Sunan Kalijaga: Jejak Spiritual di Balik Perang Jawa
Pangeran Diponegoro (foto: wikipedia)
A
A
A

Sunan Kalijaga menyampaikan bahwa Tuhan telah menentukan Diponegoro untuk menjadi raja di masa depan. Setelah berkata demikian, penampakan itu pun lenyap. Ramalan tersebut sangat penting, sebab Sunan Kalijaga bukan hanya dihormati sebagai penasihat para raja di Jawa Tengah bagian selatan, melainkan juga pelindung spiritual Mataram.

Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, yang berdampingan dengan Masjid Agung Demak, masih dihormati oleh para raja Jawa sebagai dua pusaka terpenting di Tanah Jawa. Sejak awal abad ke-16, para peziarah dari berbagai keraton rutin mengunjungi kedua tempat tersebut.

Dalam sejarah perpolitikan Jawa, Sunan Kalijaga juga dikaitkan dengan peran penting dalam peristiwa Perjanjian Giyanti. Namun, dampak perjanjian itu tidak terlalu memengaruhi sikap Diponegoro. Ia menempatkan dirinya sebagai sosok yang melampaui sekadar pembagian politik, karena ia lebih mencita-citakan memerintah seluruh Jawa sebagai pandita ratu atau imam raja.

Penampakan Sunan Kalijaga bagi Diponegoro menjadi penting, karena gaya kepemimpinan Sang Wali yang legendaris—bersama delapan wali lainnya—menjadi teladan baginya. Seperti Sunan Kalijaga, Diponegoro tidak hanya memandang dirinya sebagai penguasa temporal, tetapi juga sebagai penjaga spiritual para raja Jawa.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement