Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serangan Ukraina Picu Peringatan di Pembangkit Nuklir Kursk, Kebakaran Besar di Ust-Luga

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 25 Agustus 2025 |10:30 WIB
Serangan Ukraina Picu Peringatan di Pembangkit Nuklir Kursk, Kebakaran Besar di Ust-Luga
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kursk. (Foto: X)
A
A
A

JAKARTA - Ukraina melancarkan serangan pesawat nirawak (drone) terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Kursk, mengakibatkan penurunan tajam pada kapasitas reaktor PLTN terbesar Rusia tersebut. Serangan tersebut juga memicu kebakaran besar di terminal ekspor bahan bakar utama Ust-Luga, kata pejabat.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan setidaknya 95 drone Ukraina telah dicegat di lebih dari selusin wilayah Rusia pada 24 Agustus, hari ketika Ukraina merayakan deklarasi kemerdekaannya dari Uni Soviet pada 1991.

PLTN Kursk, hanya 60 km (38 mil) dari perbatasan dengan Ukraina, mengatakan bahwa pertahanan udara menembak jatuh sebuah pesawat nirawak yang meledak di dekat PLTN tepat setelah tengah malam, merusak sebuah transformator tambahan dan memaksa pengurangan 50% dalam kapasitas operasi di reaktor No. 3.

Tingkat radiasi normal dan tidak ada korban luka akibat kebakaran yang dipicu oleh pesawat nirawak tersebut, kata PLTN tersebut. Dua reaktor lainnya beroperasi tanpa gangguan dan satu reaktor sedang menjalani perbaikan terjadwal.

Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menyatakan telah mengetahui laporan bahwa sebuah transformator di pembangkit listrik tersebut terbakar akibat aktivitas militer dan menekankan bahwa setiap fasilitas nuklir harus selalu dilindungi.

Terminal Ekspor Terbakar

Sementara itu, setidaknya 10 drone Ukraina ditembak jatuh di atas pelabuhan Ust-Luga di wilayah Leningrad, Rusia utara, dengan puing-puing memicu kebakaran di terminal yang dioperasikan Novatek — sebuah terminal ekspor bahan bakar dan kompleks pemrosesan Laut Baltik yang besar, kata gubernur wilayah tersebut.

 

"Petugas pemadam kebakaran dan layanan darurat saat ini sedang berupaya memadamkan api," kata Alexander Drozdenko, gubernur wilayah Leningrad Rusia, sebagaimana dilansir Reuters. Drozdenko menambahkan bahwa tidak ada korban luka dalam serangan tersebut.

Kompleks Ust-Luga, yang dibuka pada 2013, memproses kondensat gas menjadi nafta ringan dan berat, bahan bakar jet, bahan bakar minyak, dan gasoil, serta memungkinkan perusahaan untuk mengirimkan produk minyak dan kondensat gas ke pasar internasional.

Novatek memproduksi sebagian besar nafta untuk Asia, termasuk Tiongkok, Singapura, Taiwan, dan Malaysia, serta bahan bakar jet dengan pengiriman ke Istanbul.

Rosaviatsia, otoritas penerbangan sipil Rusia, mengatakan penerbangan dihentikan selama berjam-jam di beberapa bandara Rusia semalam, termasuk di bandara Pulkovo di wilayah Leningrad.

Drone Ukraina juga menyerang sebuah perusahaan industri di kota Syzran, Rusia selatan, kata gubernur wilayah Samara pada hari Minggu. Seorang anak terluka dalam serangan itu, menurut gubernur, yang tidak merinci secara pasti apa yang diserang.

Meskipun Rusia dan Ukraina telah membicarakan perdamaian, perang paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia II masih berlanjut di sepanjang garis depan sepanjang 2.000 km (1.250 mil), yang disertai serangan rudal dan pesawat nirawak jauh ke dalam wilayah Rusia dan Ukraina.

Belum ada komentar langsung dari Ukraina terkait serangan terbaru ini. Kyiv menyatakan bahwa serangannya di dalam wilayah Rusia merupakan respons atas serangan Rusia yang terus berlanjut terhadap Ukraina dan bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur yang dianggap krusial bagi upaya militer Moskow secara keseluruhan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement