Dia meyakini dan meyakinkan seluruh warga masyarakat bahwa pemerintah dan jajarannya sudah dalam proses berpikir keras untuk dapat memenuhi aspirasi-aspirasi tersebut.
“Warga masyarakat bisa ikut serta atas nama perwakilan-perwakilan, termasuk adik-adik mahasiswa, untuk bisa berdialog dengan pihak yang relevan dalam jajaran pemerintahan tanpa harus meningkatkan keadaan panas yang sekarang ini sedang kita alami,” katanya.
Gus Yahya juga meminta agar tidak perlu memperturutkan emosi, tidak perlu meluapkan kemarahan dan kesedihan secara berlebihan. Namun, segalanya harus diupayakan dengan cara yang lebih konstruktif demi kepentingan bersama.
“Mari kita berpikir tentang kepentingan bersama dari sebuah bangsa di tengah keadaan ini untuk menghadapi tantangan yang besar. Kita harus survive bersama, bertahan bersama demi kepentingan kita bersama,” katanya.
“Ini bisa terjadi apabila kita semuanya setia pada satu tujuan kepentingan bersama, yaitu terus tegaknya bangsa dan negara ini dan terus bergeraknya bangsa dan negara ini menuju masa depan, menuju keadaan yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih maslahat bagi kita semua,” pungkasnya.
(Fetra Hariandja)