"Hanya dengan cara ini, kebuntuan politik dapat dihindari dan energi bangsa dapat diarahkan pada pembangunan yang lebih bermanfaat bagi rakyat," kata Dzulfikar.
Oleh karena itu, Pemuda Muhammadiyah mengajak semua elemen bangsa untuk membangun ruang demokrasi yang aman, inklusif, dan beradab.
Pemuda Muhammadiyah siap bersinergi dalam upaya membudayakan dialog, toleransi, dan penghormatan pada nilai nilai kemanusiaan demi tercapainya kehidupan berbangsa yang lebih adil dan damai.
“Tragedi Pejompongan adalah pelajaran berharga bahwa demokrasi hanya akan kokoh bila dijalankan dengan penghormatan pada hak asasi manusia, keselamatan warga, dan semangat musyawarah,”pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )