Rekan-rekan driver ojol pun hadir dengan jaket hijau khas mereka, berdiri mengelilingi makam sambil memanjatkan doa. Seorang perwakilan komunitas ojol meminta agar rekan-rekan menahan emosi.
“Sekarang kita fokus dulu pada pemakaman. Setelah ini, kita bersama-sama kawal proses hukum kematian Affan,” ujarnya menenangkan massa.
Insiden yang merenggut nyawa Affan terjadi saat ia sedang melintas di jalan dan terlindas rantis Brimob. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong. Peristiwa ini memantik perhatian publik, terutama soal keselamatan para pekerja transportasi daring yang setiap hari bergelut di jalanan Ibu Kota.
(Awaludin)