Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kerusuhan di Jakarta: Gedung hingga Gerbang Tol Dibakar Massa

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Sabtu, 30 Agustus 2025 |05:59 WIB
Kerusuhan di Jakarta: Gedung hingga Gerbang Tol Dibakar Massa
Gerbang tol Senayan dibakar massa (foto: Okezone/Arif Julianto)
A
A
A

JAKARTA – Aksi massa di ibu kota pada Jumat malam (29/8) berujung ricuh. Sejumlah fasilitas umum dibakar, mulai dari pos polisi, halte TransJakarta, hingga gerbang tol Pejompongan, Jakarta Pusat.

Kericuhan pertama pecah di kawasan Slipi Palmerah, Jakarta Barat, ketika massa membakar pos polisi lalu lintas. Tidak hanya itu, pembatas jalan di sekitar lokasi juga menjadi sasaran amuk massa.

Aksi ini dipicu kekecewaan terhadap kenaikan gaji anggota DPR serta kemarahan massa usai insiden tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) akibat ditabrak mobil Brimob. Meski terjadi pembakaran, arus lalu lintas di kawasan Slipi masih dapat dilalui kendaraan.

Di Jakarta Selatan, halte TransJakarta yang berada tepat di depan Gedung Polda Metro Jaya turut menjadi sasaran. Api melahap seluruh bangunan halte dan memunculkan kepulan asap hitam pekat. Mobil water canon milik kepolisian dikerahkan untuk memadamkan api yang terus membesar.

 

Tidak berhenti di situ, fasilitas umum lain seperti lift Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman juga dirusak dan dibakar. Massa menggunakan bambu untuk merusak bangunan tersebut.

Upaya aparat untuk mengimbau demonstran agar membubarkan diri tidak diindahkan. Massa justru melemparkan petasan ke arah Polda Metro Jaya, hingga aparat membalas dengan tembakan gas air mata.

Kerusuhan juga meluas ke Gerbang Tol Pejompongan, Tanah Abang. Massa membakar bangunan gerbang tol hingga menimbulkan kobaran api besar yang melumat seluruh bangunan di ruas Tol Dalam Kota, tepatnya di Jalan Gatot Subroto. Banyaknya material mudah terbakar membuat api cepat membesar.

 

Tak hanya fasilitas umum, massa juga membakar Gedung Astra Credit Companies (ACC) yang terletak tidak jauh dari Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat. 

Sejumlah unit mobil pemadam kebakaran (damkar) diterjunkan untuk memadamkan api. Namun petugas damkar tidak bisa memadamkan kobaran api karena polisi masih menembakkan gas air mata untuk mengendalikan massa.
 

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement