Pada Jumat, Trump merespons soal kemungkinan serangan itu mengincar pergantian rezim di Venezuela.
"Kita tidak sedang membicarakan hal itu. Namun, kita sedang membicarakan fakta bahwa Anda telah menyelenggarakan pemilu yang, secara halus, sangat aneh," ucapnya.
Maduro kemudian pada Jumat mendesak AS untuk menghormati kedaulatan negaranya.
"Pemerintah Amerika Serikat harus menghentikan rencana pergantian rezim dengan kekerasan di Venezuela dan di seluruh Amerika Latin dan menghormati kedaulatan, hak atas perdamaian, dan kemerdekaan," ujarnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)