Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Trump Bertemu PM Qatar di New York Usai Israel Serang Doha

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Sabtu, 13 September 2025 |17:16 WIB
Trump Bertemu PM Qatar di New York Usai Israel Serang Doha
Trump Bertemu PM Qatar di New York Usai Israel Serang Doha (Ilustrasi/Dok White House)
A
A
A

NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengadakan makan malam dengan Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, di New York, pada Jumat (12/9/2025). Pertemuan itu terjadi beberapa hari setelah sekutu AS, Israel, menyerang para pemimpin Hamas di Doha.

1. Trump Bertemu PM Qatar

Israel berusaha membunuh para pemimpin politik Hamas dengan serangan di Qatar pada Selasa (9/9/2025), serangan yang berisiko menggagalkan upaya untuk menengahi gencatan senjata di Gaza dan mengakhiri konflik yang telah berlangsung hampir dua tahun. 

Serangan itu dikutuk secara luas di Timur Tengah dan sekitarnya sebagai tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan di kawasan yang sudah tegang.

Trump menyatakan kekesalannya atas serangan tersebut melalui panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ia  berusaha meyakinkan Qatar serangan semacam itu tidak akan terjadi lagi.

Trump dan Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani didampingi penasihat utama Trump, utusan khusus AS, Steve Witkoff. 

"Makan malam yang luar biasa bersama POTUS. Baru saja selesai," ujar Wakil Kepala Misi Qatar, Hamah Al-Muftah, di X, melansir Reuters, Sabtu (13/9/2025).

Gedung Putih mengonfirmasi makan malam tersebut telah berlangsung. Namun, Gedung Putih tidak memberikan detail lebih lanjut.

Sesi tersebut menyusul pertemuan selama satu jam yang dilakukan al-Thani di Gedung Putih pada Jumat dengan Wakil Presiden JD Vance dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio.

Sebuah sumber yang diberi pengarahan mengenai pertemuan tersebut mengatakan, mereka membahas masa depan Qatar sebagai mediator di kawasan tersebut. Hal lainnya yang dibahas adalah dan kerja sama pertahanan setelah serangan Israel terhadap Hamas di Doha.

Trump mengatakan ia tidak senang dengan serangan Israel. Ia menggambarkan serangan itu sebagai tindakan sepihak yang tidak memajukan kepentingan AS maupun Israel.

 

Washington menganggap Qatar sebagai sekutu kuat di Teluk. Qatar telah menjadi mediator utama dalam negosiasi jangka panjang untuk gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza, untuk pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza, dan untuk rencana pascakonflik bagi wilayah tersebut. 

Al-Thani menyalahkan Israel pada Selasa karena mencoba menyabotase peluang perdamaian, tetapi mengatakan Qatar tidak akan terhalang dari perannya sebagai mediator.

Serangan Israel di Gaza sejak Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 64.000 orang, menurut pejabat kesehatan Palestina, sementara hampir seluruh penduduk Gaza terpaksa mengungsi dan memicu krisis kelaparan. Banyak pakar dan akademisi hak asasi manusia mengatakan serangan militer Israel di Gaza merupakan genosida.

Selain itu, Israel telah mengebom Lebanon, Suriah, Iran, dan Yaman selama konflik Gaza.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement