Kasus penculikan dan pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta (37) melibatkan dua oknum anggota TNI. Mereka yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH.
Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel (Cpm) Donny Agus Priyanto mengatakan, keduanya berasal dari satuan Kopassus.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan korban dipilih secara acak, hanya bermodalkan selembar kartu nama. Para pelaku sama sekali tidak mengenal Ilham.
"Ini dipilih secara random karena kebetulan salah satu tersangka ini punya kartu namanya saja awalnya. Jadi tidak ada yang kenal dengan korban," kata Wira kepada wartawan.