Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kemenag Ajak Gen Z Eksplor Masjid Bersejarah untuk Sebarkan Nilai Kebaikan

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Jum'at, 19 September 2025 |22:12 WIB
Kemenag Ajak Gen Z Eksplor Masjid Bersejarah untuk Sebarkan Nilai Kebaikan
Kemenag Ajak Gen Z Eksplor Masjid Bersejarah untuk Sebarkan Nilai Kebaikan
A
A
A

JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mengajak puluhan content creator Gen Z untuk mengeksplorasi masjid-masjid di wilayah Jabodetabek dan Sukabumi, terutama pada sisi yang menekankan penyebaran nilai-nilai kebaikan, kedamaian, keadilan, dan kemaslahatan.

Program ini menjadi ruang kreatif generasi muda untuk menggali potensi dan multifungsi masjid sekaligus menyebarkan narasi positif di ruang digital.

“Melalui karya mereka, kita ingin mengedukasi publik tentang peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat yang berdaya dan berdampak, sekaligus ada sisi rekreatif dan edukatif bagi generasi Z,” ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat,  di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Arsad mengungkapkan, para content creator memiliki peran strategis dalam memperluas jangkauan informasi positif.

“Konten yang mereka ciptakan dapat menjadi inspirasi masyarakat, menggerakkan untuk replikasi hal-hal baik, sekaligus memperkuat kecintaan generasi muda terhadap masjid,” tambahnya.

Selama tiga hari, mereka akan mengeksplorasi masjid-masjid ikonik dan berdaya di Jabodetabek dan Sukabumi; Masjid Istiqlal Jakarta, masjid terbesar di Asia Tenggara, simbol persatuan dan pusat pemberdayaan umat.  

Kemudian Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi, masjid yang viral di media sosial karena dikelola pemuda dengan pelayanan kreatif, ramah, dan berdampak luas bagi jamaah serta masyarakat sekitar dan lain sebagainya.

Masjid-masjid ini bukan hanya ikonik, tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang nyata bagi masyarakat sekitar,” tutup Arsad.

 

Kasubdit Kemasjidan, Nurul Badruttamam menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum lahirnya komunitas content creator yang peduli pada masjid.

Nurul menekankan bahwa masjid memiliki potensi besar yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat aktivitas sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan. 

Menurutnya, bila generasi muda mampu mengangkat fungsi-fungsi tersebut dalam karya mereka, maka citra masjid di ruang digital akan semakin hidup dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Selain itu, Nurul berharap kegiatan ini menjadi langkah awal terciptanya ekosistem kreatif yang berkelanjutan.

 

“Kami ingin komunitas ini tidak berhenti setelah kegiatan, tetapi terus tumbuh menjadi jejaring yang saling mendukung dalam berkarya dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil'alamin,” jelasnya.

“Mereka adalah generasi digital native yang punya energi dan kreativitas tinggi. Jika diarahkan dengan baik, mereka bukan hanya akan membawa masjid lebih dekat dengan masyarakat, tetapi juga menguatkan peran masjid sebagai pusat peradaban di era modern,” tutup Nurul.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement