Sementara itu, sebagian kader di barisan depan membalas dengan teriakan, “Lanjutkan! Ayok, lanjutkan!”.
Aksi saling teriakan ini membuat panitia penyelenggara Muktamar menenangkan sejenak para kader. Panitia juga mengerahkan Satgas internal partai untuk mengamankan suasana yang mulai memanas.
Tak hanya itu, panitia mengajak kader untuk melantunkan sholawat bersama. Berkat cara ini, suasana sempat berangsur kondusif.
Akhirnya, Mardiono memutuskan untuk melanjutkan pidato pembukaan Muktamar X. Meski demikian, pidato tetap terganggu karena beberapa kader kembali berteriak, namun ia tetap melanjutkan sambutannya.
(Awaludin)