Ia juga menduga adanya praktik tebar "pundi-pundi" dalam pencalonan Agus Suparmanto sebagai ketua umum partai berlambang Ka'bah tersebut.
"Oh pasti, ini lah yang bikin rusak. Bisa bayangkan dari daerah-daerah datang ke sini kan enggak bawa pundi-pundi kan repot," tuturnya
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa sosok yang berhak menjadi Ketua Umum PPP haruslah kader internal sesuai tata tertib partai. "Harus mempertahankan tata tertib, calon itu merupakan kader internal," pungkasnya.
(Fetra Hariandja)