Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Soal Billboard Presiden Prabowo di Israel, Begini Respons Dasco 

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Selasa, 30 September 2025 |19:26 WIB
Soal Billboard Presiden Prabowo di Israel, Begini Respons Dasco 
Sejumlah billboard yang menampilkan Presiden Indonesia Prabowo bersama para pemimpin Dunia di Tel Aviv Israel (Foto/X @AbrahamShield25)
A
A
A

JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, buka suara terkait munculnya sejumlah billboard bergambar Presiden Prabowo Subianto di Tel Aviv, Israel. Dasco menegaskan perlu ada pengecekan lebih mendalam untuk mengetahui maksud dan tujuan pemasangan gambar Presiden Prabowo pada billboard tersebut.

“Ya, kita baru melihat itu juga dan pendapat kami, bahwa itu mungkin ya perbuatan yang perlu dicek juga,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Menurut Dasco, sebelum ada klarifikasi, belum bisa ditarik kesimpulan mengenai tujuan pemasangan billboard tersebut. 

“Dan kita belum bisa menyimpulkan sebenarnya maksud dan tujuannya apa,” sambungnya.

Diketahui, billboard-billboard yang dipajang di Tel Aviv menampilkan gambar Prabowo berdampingan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, serta sejumlah pemimpin Arab.

 

Gambar billboard itu diunggah oleh akun X @AbrahamShield25 pada Minggu (28/9). Akun tersebut dikenal mempromosikan Abraham Accords atau Perjanjian Abraham—kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dan sejumlah negara Arab yang dimediasi Donald Trump.

Unggahan itu diberi judul: “Israel Says Yes to Trump’s Plan” (Israel Setuju dengan Rencana Trump). Dalam penjelasannya, disebut bahwa Koalisi Israel untuk Keamanan Regional meluncurkan kampanye papan reklame nasional untuk mendesak pemerintah Israel mendukung inisiatif Trump mengakhiri perang di Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham.

Unggahan itu juga menyebut kampanye menampilkan Trump, Netanyahu, para pemimpin Arab moderat, Presiden Indonesia, dan Mahmoud Abbas dengan pesan: “Setuju dengan Rencana Trump – LAKUKAN.”

Koalisi yang terdiri dari lebih 120 tokoh keamanan, kebijakan, dan ekonomi Israel menilai proposal Trump sebagai langkah serius untuk mengubah keuntungan militer Israel menjadi terobosan diplomatik strategis dan menciptakan realitas baru di Gaza tanpa Hamas.

 

Munculnya gambar Presiden Prabowo di billboard itu diduga sebagai manuver Israel untuk mempromosikan perluasan normalisasi hubungan dengan mencatut sosok pemimpin Indonesia.

Papan reklame tersebut muncul hanya beberapa hari setelah Presiden Prabowo berpidato di Sidang Umum PBB, menyatakan Indonesia akan mengakui Negara Israel apabila Israel mengakui Negara Palestina.

Sebagai respons, PM Netanyahu dalam pidatonya di forum yang sama juga menyebut nama Presiden Prabowo.

Hingga kini, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel. Indonesia konsisten mendukung Palestina dan sejak lama mengakui Negara Palestina sebagai bentuk komitmen pada solusi dua negara.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement