Berdasarkan data sementara, terdapat 100 orang santri yang menjadi korban dalam peristiwa ini. Dari jumlah tersebut, 99 orang berhasil diselamatkan, di mana 8 orang dievakuasi tim SAR gabungan dan 91 orang melakukan evakuasi mandiri setelah kejadian. Sementara itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Nanang menambahkan, kendala utama dalam proses evakuasi adalah kondisi struktur bangunan yang rapuh serta timbunan material beton yang menyulitkan pergerakan tim. Meski demikian, operasi penyelamatan terus dilanjutkan dengan dukungan penuh berbagai unsur SAR.
Evakuasi korban
Korban pertama berhasil dievakuasi pada Senin 29 September 2025 pukul 18.01 WIB. Korban kedua pada pukul 18.16 WIB. Kemudian, korban ketiga pukul 19.00 WIB.
Korban keempat berhasil dievakuasi pukul 19.16 WIB. Korban kelima pukul 19.38 WIB. Korban keenam pukul 20.55 WIB. Korban ketujuh pada pukul 22.01 WIB, dan korban kedelapan ditemukan pada Selasa dini hari tadi pukul 01.58 WIB.
(Arief Setyadi )