JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 9 orang meninggal dunia akibat ambruknya gedung mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sementara itu, 54 orang masih dalam pencarian.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa secara keseluruhan, jumlah korban terdampak mencapai 166 orang, dan data ini terus berkembang seiring proses pencarian.
"Dari jumlah tersebut, 111 orang telah ditemukan, sementara sekitar 54 orang masih dalam pencarian. Rincian kondisi korban meliputi 14 orang dirawat inap di sejumlah rumah sakit, 89 orang telah diperbolehkan pulang, dan sembilan orang dinyatakan meninggal dunia," ujar Abdul Muhari, yang akrab disapa Aam, Jumat (3/10/2025).
Korban yang dirawat tersebar di berbagai fasilitas kesehatan, antara lain RSUD RT Notopuro Sidoarjo, RS Siti Hajar, RS Delta Surya, RS Sheila Medika, RS Unair, Klinik BDS Tebel, RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya, dan RS Sakinah Mojokerto. Dari catatan medis, sebagian besar pasien telah diperbolehkan pulang, sebagian masih menjalani perawatan inap, dan beberapa korban meninggal dunia di fasilitas kesehatan tersebut.