Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Nepal, 22 Tewas

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Minggu, 05 Oktober 2025 |15:11 WIB
Banjir Bandang dan Longsor Terjang Nepal, 22 Tewas
Banjir Bandang dan Longsor Terjang Nepal, 22 Tewas (Reuters)
A
A
A

KATHMANDU - Hujan deras memicu tanah longsor dan banjir bandang di Nepal. Akibatnya, 22 orang tewas, Minggu (5/10/2025). 

1. Banjir dan Longsor Nepal

Juru Bicara Kepolisian Binod Ghimire mengatakan delapan belas orang tewas dalam tanah longsor terpisah di distrik Ilam di timur yang berbatasan dengan India. Ia menyebutkan, tiga orang tewas di Nepal selatan akibat sambaran petir dan satu orang tewas dalam banjir di distrik Udayapur, Nepal timur.

Hingga kini, sebelas orang tersapu banjir dan hilang sejak Sabtu.

"Upaya penyelamatan untuk mereka sedang berlangsung," kata Juru Bicara Otoritas Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMA), Shanti Mahat, kepada Reuters.

Pihak berwenang menyatakan, beberapa jalan raya telah terblokir oleh tanah longsor dan hanyut oleh banjir. Hal ini mmebuat ratusan penumpang terlantar.

"Penerbangan domestik sebagian besar terganggu, tetapi penerbangan internasional beroperasi normal," ujar Juru Bicara Bandara Kathmandu, Rinji Sherpa.


Di Nepal bagian tenggara, Sungai Koshi, yang hampir setiap tahun menyebabkan banjir bandang di negara bagian Bihar, India timur, mengalir di atas tingkat bahaya, kata seorang pejabat distrik.

Gubernur Distrik Sunsari, Dharmendra Kumar Mishra, mengatakan aliran air di Sungai Koshi lebih dari dua kali lipat normal.


Mishra mengatakan seluruh 56 pintu air Bendungan Koshi telah dibuka untuk mengalirkan air, dibandingkan sekitar 10 hingga 12 pintu air dalam situasi normal. Ia menambahkan pihak berwenang sedang "bersiap untuk melarang kendaraan berat melewati jembatannya".


Di Kathmandu yang dikelilingi perbukitan, beberapa sungai telah membanjiri jalan dan menggenangi banyak rumah. Ibu kota yang dipenuhi kuil ini terputus dari wilayah lain di negara ini melalui jalan darat. 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement