Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Update Insiden Ponpes Al Khoziny, Total 25 Korban Tewas

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Minggu, 05 Oktober 2025 |06:55 WIB
Update Insiden Ponpes Al Khoziny, Total 25 Korban Tewas
Evakuasi korban yang tertimbung metertal bangunan terus dilakukan/Foto: BNPB
A
A
A

"Hasil penemuan kesebelas jenazah itu sekaligus menambah jumlah korban meninggal dunia sebanyak 25 orang. Sedangkan satu bagian tubuh yang tidak utuh itu belum dihitung sebagai penambahan jumlah korban meninggal dunia, sesuai standar prosedur oleh tim Disaster Victim Identification (DVI). Pihak yang berwenang tersebut masih membutuhkan beberapa indikator lain untuk melengkapi identifikasi," jelasnya.

Abdul Muhari mengatakan sesuai mandat hukum yang berlaku, penetapan identifikasi seluruh korban meninggal dunia harus melalui proses DVI agar dapat dipastikan secara sah, sekaligus menjaga martabat korban dan memberikan kepastian bagi keluarga. Proses ini juga penting untuk menghindari kesalahan administrasi maupun hukum, termasuk dalam penyerahan jenazah, pencatatan resmi, serta pemberian hak-hak keluarga seperti santunan atau bantuan pemerintah.

Hingga laporan saat ini per pukul 23.37 WIB, total korban yang berhasil dievakuasi tercatat sebanyak 129 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 104 selamat, 95 orang telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis, sementara delapan orang masih menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit rujukan, termasuk RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, RS Delta Surya, RS Unair, RSU Dr. Soetomo dan RS Bhayangkara Surabaya. Satu orang tercatat tidak memerlukan perawatan medis lebih lanjut.

"Sedangkan yang masih dalam pencarian diperkirakan mencapai 38 orang, sebagaimana menurut daftar absensi santri yang dirilis pihak ponpes Al Khoziny," ucapnya.

Sampai Sabtu (4/10) malam hingga Minggu (5/10) dini hari, tim satgas gabungan terus melakukan proses pembersihan puing sekaligus operasi SAR yang difokuskan di sisi utara, khususnya pada bagian bangunan yang tidak lagi terintegrasi dengan struktur utama, untuk mempercepat penyelesaian operasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement