Bahkan, kata Cak Imin, banyak pesantren yang didirikan jauh sebelum Kemerdekaan Indonesia. Termasuk Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo yang dibangun pada tahun 1915. “Pesantren-pesantren rata-rata didirikan jauh sebelum kemerdekaan. Pesantren di Sidoarjo ini lahir tahun 1915 dan pesantren-pesantren lainnya,” tambahnya.
Cak Imin pun mengatakan faktor ketiga terkait independensi pesantren. “Kita memahami bahwa pesantren selama ini sangat menjaga independensinya. Sehingga kita ingin terus melakukan koordinasi agar pesantren mau beradaptasi untuk menanggulangi ancaman-ancaman rawan dari segi bangunan fisik.”
Oleh karena itu, Cak Imin menegaskan atas perintah Presiden Prabowo Subianto akan mengambil langkah untuk standarisasi bangunan Pesantren yang rawan. “Atas perintah Pak Presiden itu saya akan terus mengambil langkah cepat terutama memprioritaskan kepada pesantren-pesantren yang memang benar-benar sangat rawan untuk segera kita tangani,” pungkasnya.
(Fetra Hariandja)